Materi Kuliah

1.   Apa yang saudara ketahui tentang “open society” atau masyarakat yang terbuka.

Masyarakat terbuka adalah masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan atau tekanan dari negara itu sendiri. Masyarakat berpartisipasi aktif. misal dalam pengambilan keputusan, pemerintah transparan dalam pemerintaha (ada kesetaraan) pemerintah transparan dalam menjalankan pemerintahahnnya. Dan terwujudnya demokrasi serta kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi.

2.      Apa parameter yang harus ada dalam “open society”.

Parameter yang harus ada dalam “open society” yaitu demokrasi, kebebasan dan transparan. Karena “open society” merupakan suatu system untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, transparan, bebas berekspresi dan mengeluarkan pendapat serta mandiri dan berwawasan luas. Parameter lain yang harus ada dalam Open society meliputi kekuasaan bisa dipertanggungjawabkan ke rakyat, dan kekuasaan merata (ada pembagian kekuasaan) dan tidak absolut.

3.      Mengapa “open society” sangat penting bagi masyarakat modern.

open society” sangat penting bagi masyarakat modern karena masyrakat modern memiliki pola hidup yang menuntut sebuah kebebasan, kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi. Masyarakat modern juga menuntut adanya transparansi dan demokrasi, tidak terikat dengan peraturan yang otoriter. Selain itu pentingnya open society bagi masyarakat modren karena tidak ada diskriminatif antar masyarakat, menjunjung tinggi keadilan, rasa kemanusiaan yang tinggi, aktivitas dalam bermasyarakat berjalan dengan baik dan interaksi masyarakat tersebut lancar serta berpikir intergral dalam memecahkan suatu persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut.

4.      Apa tujuan di ciptakannya konsep “open society”.

Tujuan di ciptakannya konsep “open society” adalah untuk mewujudkan masyarakat yang transparan, demokratis, terciptanya kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi, dan penegakan hak asasi manusia, serta berwawasan luas untuk memajukan bangsa dan Negara. Tujuan lain dari diciptakannya “open society” adalah untuk membentuk masyarakat yang memiliki kedewasaan dalam bersikap dan berpikir demokratis, Menghormati pluralitas dalam tatanan nasional, Memberi keempatan yang sama kepada indibidu lain untuk mengemukakan gagasan dan pendapatnya, Menghargai pendapat orang lain.

 5.      Inventarisasikan faktor-faktor penghambat dan faktor pendorong dalam “open society”.

Faktor penghambat dalam “open society”:

  1. Pemerintahan yang otoriter
  2.  yang tidak bias menerima perubahan untuk terbuka
  3. Adat-adat atau kebiasaan yang melekat erat pada kehidupan masyarakat yang sulit untuk di tinggalkan.

Faktor pendorong dalam “open society”:

  1. Keinginan untuk bebas
  2. Penegakan hak asasi manusia
  3. Keinginan untuk menambah wawasan
  4. demokrasi

 6.      Apa yang menjadi kendala dalam mewujudkan “open society”.

Beberapa hal yang menjadi kendala dalam mewujudkan “open society” antara lain, pemerintahan yang otoriter yang membuat warga negaranya tidak memiliki kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi, individu masyarakat yang sulit untuk menerima perubahan dan tetap teguh pada pendiriannya yang kolot, dan pengetahuan yang minim tentang  “open society”.

 7.      Dimana dan kapan diperlukan “open society”.

Di dalam sebuah pemerintahan, forum, ataupun kehidupan masyarakat dimana di perlukannya demokrasi, dan untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, dan bebas mendapatkan hak-haknya.

 8.      Bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam “open society”.

Cara mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam “open society” yaitu dengan menghargai hak-hak dan kewajiban setiap warga Negara, menerima sesuatu yang baru sebagai penambah wawasan namun tetap berpegang teguh pada dasar Negara Pancasila. Menjunjung tinggi demokrasi dan kebebasan untuk berpendapat, serta adanya transparansi antara pemerintah dan warga Negara, sehingga informasi-informasi tentang pemerintahan, Negara, dan bangsa dapat berjalan lancar.

 9.      Buatlah konsep “open society” yang ideal

Konsep “open society” yang ideal berupa masyarakat yang bebas untuk berekspresi dan bebas menyampaikan pendapat serta aspirasi mereka tanpa takut dengan kekangan atau pengaruh dari kekuasaan, terbuka terhadap hal-hal baru, namun tetap berpedoman pada dasar Negara pancasila. Sehingga tercipta masyarakat yang demokratis berdasarkan pancasila.

 10.  Siapa yang bertanggung jawab untuk mewujudkan “open society”.

Yang bertanggung jawab untuk mewujudkan “open society” adalah Negara (pemerintah) dan warga Negara yang menjadi bagian dari Negara tersebut, tanpa memandang ras, suku, budaya, dan agama.

 11.  Kesimpulan apa yang dapat diperoleh setelah saudara mendiskusikan tentang “open society”.

Kesimpulan yang dapat di peroleh setelah kami mendiskusikan “open society” adalah “open society” merupakan system untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, transparan dan memiliki kebebasan untuk berpendapat, berekspresi dan mendapatkan hak-haknya yang lain, “open society” sangat penting dalam suatu Negara untuk mewujudkan demokrasi, faktor penghambat dalam “open society” antara lain pemerintahan yang terlalu otoriter, sehingga warganegaranya tidak memiliki kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi dan sulit untuk mendapatkan hak-haknya. Sedangkan factor pendorong “open society” yaitu adanya keinginan untuk mewujudkan Negara yamg demokratis.

 12.  Apakah “open society” sudah di terapkan di Indonesia.

Sudah, namun pelaksanaannya belum maksimal. Karena kebebasan dan demokrasi di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Hal tersebut juga di pengaruhi oleh sikap masing-masing individu yang berbeda-beda.

 13.  Langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk mewujdkan “open society”.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mewujdkan “open society” antara lain pemerintah harus memberi kebebasan bagi warga negaranya untuk menyampaikan aspirasi dan kebebasan berekspresi, pemerintah harus transparan dalam menjalankan pemerintahan, harus ada rasa saling menghargai dan rasa terbuka dari pemerintah, warganegara dan masing-masing individu, harus ada rasa saling menghormati hak asasi manusia masing-masing individu, dan rasa tanggung jawab pada kewajiban-kewajiban dalam segala aspek kehidupan.

14.  Apakah “open society” memberikan jaminan masyarakat semakin demokratis berikan alasan dan argumennya.

Ya , karena “open society” akan membuat masyarakat bebas mengeluarkan pendapat dan ekspresi mereka sehingga akan tercipta demokrasi. Karena masyarakat tak perlu takut untuk menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan, dan pendapat-pendapat mereka dapat di jadikan aspirasi untuk bangsa dan Negara.

15.  Berikan contoh konkrit negara mana saja yang sudah menerapkan “open society”.

Contoh konkrit negara yang sudah menerapkan “open society” yaitu amerika serikat, di amerika serikat masyarakatnya bebas mengemukakan aspirasi mereka tanpa di hantui rasa takut, karena hak-hak mereka benar-benar di jamin. Masyarakatnya juga terbuka terhadap hal-hal baru.

16.  Sistem apapun di dunia tidak ada yang sempurna, bagaimana menciptakan perubahan agar menghasilkan masyarakat yang dinamis berdasarkan “open society”.

Cara menciptakan suatu perubahan agar masyarakat menjadi dinamis berdasarkan open society yaitu dengan cara memberikan kebebasan pada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka, dan kebebasan untuk berekspresi, memberi masyarakat gambaran tentang demokrasi, memberi informasi-informasi baru yang menambah wawasan, dan memberi jaminan  kebebasan untuk mendapatkan hak asasi manusia masing-masing individu, sehingga mereka juga saling menghormati dan menghargai antara satu dan yang lainnya.

17.  Berikan sumbangan pemikiran demokrasi Indonesia yang ideal dengan konsep “open society” sehingga menghasilkan negara Indonesia yang demokratis.

Menurut kami, demokrasi yang ideal adalah demokrasi yang menganut “open society” masyarakat yang terbuka akan mudah untuk menerima hal-hal yang baru untuk kemajuan bangsa. Demokrasi yang ideal bagi indonesia adalah demokrasi yang berpedoman pada pancasila, namun memberi kesempatan pada masyarakat atau warganegara untuk menyampaikan inspirasi dan ekspresi mereka. Demokrasi yang memakai konsep  “open society” menjunjung tinggi kebebasan untuk berpendapat dan adanya transparansi dalam setiap sistem pemerintahan.

 18.  Investarisasikan dan uraikan apa konstribusi (sumbangan) “open society”  terhadap pembentukan  “Masyarakat sipil” (civil society).

Konstribusi “open society” terhadap pembentukan  “Masyarakat sipil” (civil society) antara lain “open society” atau masyarakat terbuka memberi peluang pada suatu system dalam kehidupan masyarakat untuk bebas berpendapat, bebas menyampaikan aspirasi mereka tanpa kekangan dari kelompok tertentu, sehingga terbentuklah masyarakat yang demokratis, yang bebas untuk berperan aktif dalam pembangunan.

19.  Bagaimana hubungan antara “open society” terhadap terbentuknya Masyarakat sipil.

Hubungan antara “open society” terhadap terbentuknya Masyarakat sipil yaitu “open society” atau masyarakat terbuka yang cenderung bersifat bebas, transparan serta menjunjung tinggi demokrasi akan mendorong terbentuknya masyarakat madani yang bebas menyampaikan aspirasi mereka, masyarakat yang bebas menyampaikan kritik dan pesan-pesan sosial, bebas berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan Negara, serta masyarakat yang mandiri untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju.

20.  Bagaimana hubungan “open society” terhadap “good cetezen” atau warga negara yang baik.

Hubungan “open society” terhadap “good cetezen” atau warga negara yang baik yaitu masyarakat yang terbuka dapat menerima segala hal yang baru, menambah wawasan untuk kemajuan bangsa. Masyarakat terbuka menjunjung tinggi kebebasan untuk berpendapat dan berekspresi sehingga mereka bebas untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Partisipasi mereka sangat penting untuk kemajuan bangsa, dengan partisipasi tersebut mereka dapat menjadi warga negara yang baik.

21.  Keuntungan-keuntungan apa saja yang akan diperoleh jika terjadi “open society” terhadap negara bangsa.

Keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh jika terjadi “open society” terhadap negara bangsa antara lain demokrasi di Negara Indonesia akan berjalan dengan baik. Pola pikir masyarakat menjadi maju dan modern, adanya kebebasan untuk berekspresi dan kebebasan untuk berpendapat sehingga masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dengan lancar. Open society juga akan membuat Negara kita lebih mudah untuk mengawasi jalannya pemerintahan, open society akan membentuk masyarakat madani, masyarakat yang mandiri.

22.  Coba saudara analisis kelemahan-kelemahan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), apa sebabnya dan mengapa demikian dengan pendekatan ketahanan nasional sekaligus berikan solusinya.

Setelah menjalankan pemerintahan selama dua periode presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih memiliki kelemahan-kelemahan dalam pemerintahannya, Kelemahan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono antara lain dalam segi sosial budaya, kebudayaan Negara kita belum terpelihara dengan baik, hingga dapat direbut oleh Negara lain, contohnya Malaysia, hal tersebut dikarenakan pemerintah kurang memperhatikan tentang kelestarian kebudayaan yang dimiliki Indonesia, seharusnya pemerintah membuat suatu program kebudayaan untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia dan mempromosikan/memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia kepada dunia, agar dunia tahu bahwa bangsa kita memiliki warisan budaya yang sangat banyak, sehingga warisan budaya tersebut tidak diakui oleh Negara lain. Selain itu kelemahan pemerintahan susilo bambang yudhoyono yaitu dalam bidang hokum dan keamanan, belum terwujudnya hukum yang baik di Indonesia, hal tersebut dikarenakan masih kurangnya kesadaran hukum bagi rakyat Indonesia, masih lemahnya hukum di Indonesia karena hukum masih bias di beli dengan uang. Seharusnya pemerintah benar-benar mengawasi proses hukum di Indonesia, dan member hukuman sesuai dengan perbuatannya tanpa memandang bulu, sehingga keadilan dapat di ciptakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam bidang ekonomi, pemerintahan susilo bambang yudhoyono juga masih memiliki kelemahan antar lain masih maraknya korupsi di Negara ini, hal ini di sebabkan kurangnya pengawasan dan ketegasan pemerintah dalam menangani kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, seharusnya pemerintah mengawasi dengan ketat dan menghukum para koruptor dengan hukuman yang sesuai dengan kejahatannya, pemerintah harus tegas dalam proses peradilan koruptor, tidak pandang bulu, sehingga mereka jera dan warga yang lain pun takut untuk melakukan korupsi. Selanjutnya kelemahannya yaitu pada bidang pendidikan, pendidikan di Indonesia masih perlu di perbaiki kerena kenyataannya masih banyak generasi bangsa yang tidak dapat mengenyam bangku sekolah. Hal ini di karenakan masih tingginya biaya untuk memperoleh pendidikan, sehingga warga Indonesia yang kebanyakan kalangan menengah kebawah tidak dapat mengenyam pendidikan. Seharusnya pemerintah memperhatikan pendidikan dan memberi subsidi yang cukup serta mengawasi jalannya proses pendidikan di Indonesia. Dengan majunya pendidikan maka dapat meningkatkan sumber daya manusia dan dapat membuat ketahanan nasional semakin kuat.

23.  Jelaskan parameter keberhasilan ketahanan nasional suatu bangsa.

Parameter keberhasilan ketahanan nasional suatu bangsa antara lain, kemajuan di bidang pendidikan, karena sumber daya manusia yang maju merupakan unsur ketahanan suatu bangsa, bidang ekonomi, majunya perekonomian suatu bangsa menandakan ketahanan nasional bangsa tersebut dalam keadaan baik, karena perekonomian yang baik akan menempatkan bangsa dalam kondisi yang baik. Keberhasilan ketahanan nasional suatu bangsa di tandai dengan terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

24.      Apa yang saudara ketahui mengenai pilar-pilar demokrasi.

Pilar–pilar demokrasi merupakan pondasi demokrasi di Indonesia. Unsur yang sangat penting untuk terlaksananya sebuah demokrasi. Pilar-pilar demokrasi di Indonesia antara lain rakyat, pemerintah, dan system pemerintahannya. Demokrasi di Indonesia berpedoman pada pancasila.

25.      Jelaskan hak dan kewajiban negara dan warga negara yang saudara ketahui.

Hak dan kewajiban Negara antara lain memberikan  rasa nyaman bagi warga negaranya, memberikan kesejahteraan dan rasa aman serta kebebasan untuk berpendapat bagi warga negaranya. Sedangkan hak dan kewajiban warga Negara antara lain melindungi bangsa dan Negara, Hak untuk hidup (misalnya hak mempertahankan hidup, memperoleh kesejahteraan lahir batin, dan memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat), Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, Hak mengembangkan diri (misalnya hak pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan kualitas hidup, memperoleh manfaat dari Iptek, memperoleh informasi, dan melakukan pekerjaan sosial), Hak memperoleh keadilan (misalnya hak kepastian hukum dan persamaan di depan hukum), Hak atas kebebasan pribadi (misalnya hak memeluk agama, keyakinan politik, memilih status kewarganegaraan, berpendapat dan menyebarluaskannya, mendirikan parpol, LSM dan organisasi lain, bebas bergerak, dan bertempat tinggal). Hak atas rasa aman (misalnya hak memperoleh suaka politik, perlindungan terhadap ancaman ketakutan, melakukan hubungan komunikasi, perlindungan terhadap penyiksaan, dan penghilangan nyawa). Hak atas kesejahteraan (misalnya hak milik pribadi dan kolektif, memperoleh pekerjaan yang layak, mendirikan serikat kerja, bertempat tinggal yang layak, kehidupan yang layak, dan jaminan sosial), Hak turut serta dalam pemerintahan (misalnya hak memilih dan di pilih dalam pemilu, partisipasi langsung dan tidak langsung, di angkat dalam jabatan pemerintah, dan mengajukan usulan kepada pemerintah), Hak wanita (hak yang sama/tidak ada diskriminasi antara wanita dan pria dalam bidang politik, pekerjaan, status kewarganegaraan, dan keluarga/perkawinan), Hak anak (mislanya hak perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat dan negara, beribadah menurut agamanya, berespreksi, perlakuan khusus bagi anak cacat, perlindungan dari eksploitasi ekonomi, pekerjaan, pelecehan seksual, perdagangan anak, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya)

26.      Mengapa wawasan nusantara penting bagi bangsa indonesia.

Wawasan nusantara penting bagi bangsa Indonesia karena wawasan nusantara merupakan pola pikir bangsa Indonesia. Wawasan nusantara merupakan pengetahuan tentang bangsa dan Negara, dengan wawasan nusantara kita akan tahu bahwa Indonesia memiliki banyak pulau, Indonesia terdiri dari berbagai suku, kebudayaan, dll. Dengan mengetahui wawasan tentang bangsa dan Negara maka kita akan terdorong untuk melindungi bangsa dan Negara dan berpartisipasi dalam ketahanan nasional, hal tersebut akan memperkokoh bangsa indonesia dan memajukan bangsa Indonesia dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.


2 Komentar

2 thoughts on “Materi Kuliah

Tinggalkan komentar